Monday, March 31, 2014

kullu nafsin zaaikatul maut-Mh370

My deepest condolences to the families of the passangers on board MH370. No words can describe how much it hurts. Apa yang pasti, kita semua juga akan ke sana, cuma masa yang menentukan. :')

Sungguhlah, Dia pengatur, perancang bagi semua perkara. Kun fayakun. Jadi! maka 

jadilah. No matter it’s you,or other people, takkan ada seorang pun terlepas kalau dah Dia kata you have

to go through all these circumstances, 


no matter what; then you have to. Tak ada pangkat atau darjat yang membezakan kita bila 

berhadapan dengan Dia.
Apa apa pun yang jadi, the ultimate truth that we have to face is “kullu nafsin zaaikatul 

maut.” To Allah we belong and to Him we shall return. Any argument isn’t valid anymore. 

He is the One The only God.



Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un. Jugak untuk 529 orang penyokong Presiden Muhammad 

Mursi yang dijatuhkan hukuman mati. Al-fatihah. May Allah be with them. He is Al-Adl. 

Adil dalam setiap perkara. He knows while we know not.



Allah nak tunjuk jauh mana pun kita pergi, akhirnya kita akan cari Dia, balik pada Dia. 

Sebab Dia, pemberi ujian.

Dan Dia jugak yang membuka jalan. Bukan pakar, bukan mesin, bukan bomoh mahu 

pawang, bukan apa-apa pun. Cuma Dia. Enough said.



No comments:

Post a Comment